Lamborghini Logo Otomotif: Kenali Mobkas Curian

Kenali Mobkas Curian




Fenomena pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Indonesia sudah berlangsung lama dan belakangan semakin marak. Terutama pada merek-merek yang laris bak kacang goreng, macam Toyota Avanza, Isuzu Panther, Daihatsu Xenia dan lainnya. Makin besar populasinya, makin rentan terhadap curanmor.

Keadaannya akan jadi lebih buruk, bila mobil curian itu jatuh ke tangan konsumen yang terjebak. Bila tidak tertangkap oleh polisi, jebakan ini biasanya baru disadari ketika proses balik nama atau pengurusan STNK.

Nah, agar Anda tak terjerat dengan situasi yang sangat merugikan ini, sebaiknya jangan mengabaikan ritual pra beli meneliti kelengkapan surat serta ciri fisik.


Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

Banyak beredar BPKB asli tapi palsu. Itu sebabnya screening  tahap ini sangat penting. Pastikan keaslian BPKB dengan memperhatikan kondisi buku dan tulisan di dalamnya.

Selain asli, ada juga BPKB duplikat bilamana yang aslinya hilang. Bedanya ada pada nomor di ujung kanan atas yang berwarna merah.


Saat membeli, pastikan Anda melihat langsung dan mengecek keabsahan BPKB. Sebab ada modus operandi, mobil dijual dengan cara meminta uang muka dalam jumlah tertentu dan BPKB baru diberikan setelah pelunasan. Namun ketika pelunasan, si bandit sudah kabur dengan uang muka.


Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor (STNK)

Cocokkan data pada STNK dengan yang tertulis di BPKB. Mulai dari warna bodi, nomor rangka dan mesin. Bila ada kelainan atau kejanggalan, sebaiknya Anda harus lebih teliti lagi dan jangan lupa lakukan cek fisik.

Nomor rangka dan mesin

Memang posisinya agak sulit, tapi screening  tahap ini sangat wajib. Yakinkan semua nomor identitas mobil sama seperti di STNK dan BPKB.

Nomor palsu terlihat tak tersusun rapi dengan pelat yang sangat mengilap. Asumsinya, bila nomor lama dihapus atau menggunakan pelat baru, kondisinya tak akan sekotor pelat asli.


Cek fisik paling afdol
 
Tak hanya konsumen, pedagang mobkas pun bisa jadi korban. Paling benar, cek fisik langsung. Dengan kertas esek-esek, identifikasi lebih jelas. Sebab bentuk huruf dan angka tiap mobil punya karakteristik dan biasanya berganti tiap beberapa tahun.

Cara lain yang lebih cepat adalah melalui hotline  lewat SMS ke nomor 1717. Tapi sepertinya, data yang ada baru sebatas Jakarta. 


SMS 1717
 
Polda Metro Jaya sudah menyediakan layanan SMS khusus untuk mengecek data kendaraan. Ketik metro, spasi, lalu nomor kendaraan. Contoh: “metro b2525ak” dan kirim ke 1717.

Dalam waktu kurang dari semenit, Anda akan medapat data lengkap tentang merek, jenis, warna, tahun pembuatan serta masa berlaku STNK.

1 komentar:

Jihan Lutfiya | 23 Januari 2018 pukul 14.10

Selamat Pagi kawan kawan semua
Jangan lupa mampir ke blogspot aku ya :)
Banyak artikel menarik, lucu dan bermanfaat nih bos ^^
Jangan lupa follow dan comment ya

http://artikeljihansangtaipanqq.blogspot.com/2018/01/taipanqq-titik-erotis-wanita.htmlpayudara.html

Posting Komentar